Minggu, 26 Juni 2011

VAGINOPLASTY / OPERASI KEPERAWANAN



Mungkin anda pernah mendengar istilah “operasi keperawanan” yang bisa membuat pasien kembali menjadi perawan. Artis dewi persik mengaku telah melakukan operasi seperti itu. Secara medis apa yang dilakukan oleh si goyang gergaji tersebut disebut vagynoplasty.
Vaginoplsty merupakan prosedur pembedahan yang bertujuan mengoreksi kerusakan struktural pada vagina atau bahkan untuk kontruksi atau rekontruksi  bagian tersebut. Tujuannya membentuk kembali dan mengencangkan otot vagina, perineum dan dinding panggul sehingga vagina kembali ke keadaan, bentuk dan fungsi seperti sebelum melahirkan. Istilahnya tindakan ini bisa membuat vagina menjadi rapat kembali, sama ketika sebelum melahirkan.

















Selama ini, vaginoplsty banyak dilakukan oleh ibu-ibu yang termasuk sering melahirkan. Selain itu adanya faktor penuaan dan faktor genetik sering mengakibatkan otot vagina meregang, robek dan melemah.
Alasan lain, biasanya pasien merasa kehilangan sensasi seperti tidak “menggigit” ketika berhubungan intim. Kondisi seperti itu bersifat permanen dan membutuhkan pertolongan medis untuk memperbaikinya. Itulah yang membuat peminat vaginoplasty didominasi usia 30-40 tahun.
Menurut survey sekitar 70% pasien melakukan vaginoplasty atas inisiatif sendiri. Alasannya khawatir pasagannya merasa tak puas ketika berhubungan intim. Ada juga yang tak pede dengan kondisinya. Sisanya 30% ibu-ibu melakukan vaginoplasty atas desakan suami.
Teknik pelaksanaanya terbilang sederhana. Yakni otot vagina dipotong, lalu dijahit sehingga tampak kencang kembali. Merapatkan otot vagina bisa dengan teknik pengikatan. Saat itu juga biasanya dokter akan sekaligus memperbaiki bibir vagina. Pelaksanaan operasinya hanya sekitar satu setengah jam, setelah itu pasien sudah bisa pulang. Setelah itu pasien dilarang berhubungan intim dengan pasangan selama 2-4 minggu. 


Sumber : Jawa pos


ARTIKEL TERKAIT :