Hidup manusia bagai sebuah buku. Sampul depan adalah tanggal kelahiran kita. Sampul belakang adalah tanggal kematian kita. Setiap lembar isi buku adalah kejadian setiap hari dalam kehidupan kita. Ada buku yang tebal, ada buku yang tipis. Ada buku yang menarik untuk dibaca, ada yang tidak menarik sama sekali.
Sekali menulis tidak akan pernah berhenti sampai selesai. Seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih tanpa cacat. Sama dengan kehidupan manusia, seburuk apapun kemarin, Tuhan akan selalu menyediakan hari yang baru untuk kita. Manusia selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup setiap hari, memperbaiki kesalahan dan melanjutkan alur cerita yang sudah ditetapkanNYA untuk masing-masing.
Nikmati setiap lembar isi buku dengan hal-hal yang baik dan jangan lupa untuk selalu bertanya kepada Tuhan tentang apa yang harus ditulis tiap harinya.