Kamis, 03 Mei 2012
Kamis, 26 April 2012
Tips Memilih Anting Sesuai Bentuk Wajah
Apakah wajah Anda bulat? Kotak? Atau oval? Anting apa yang
cocok untuk jenis wajah Anda? Simak panduannya di galeri berikut ini.
Wajah Oval
Wajah panjang dan tidak terlalu lebar di bagian atas dan bawah memang ideal.
Hampir segala jenis anting cocok untuk pemilik wajah ala Megan Fox tersebut.
Anting mutiara, giwang yang simpel, atau anting yang berbentuk butiran air
adalah jenis anting yang paling cocok untuk dikenakan pada wajah oval.
Ragam Cincin Cocktail Cantik
"Cocktail ring" alias cincin cocktail
adalah sebutan untuk cincin berukuran besar yang terlihat mencolok di jemari.
Jenis cincin ini sangat cocok digunakan baik untuk melengkapi busana yang
simpel maupun untuk memperkaya busana yang sudah "ramai". Tak akan
menimbulkan kesan berlebihan karena bentuknya hanya selingkar cincin di jari.
Jangan lupa percantik kuku dan jari tangan dengan manicure sebelum
memamerkannya bersama cincin cocktail.
Minggu, 15 April 2012
Make-Up Cantik untuk Si Hitam Manis
Anggapan "wanita cantik harus berkulit putih"
sepertinya hanya berlaku di beberapa negara Asia. Di belahan dunia lainnya,
wanita justru dianggap cantik bila memiliki kulit cokelat keemasan. Lalu
bagaimana menonjolkan keindahan kulit cokelat dengan make-up? Contek
inspirasinya dari sejumlah seleb berikut ini.
Tampak langsing tanpa diet dengan gaun ilusi optik
Optical illusion dress alias gaun dengan motif ilusi optik, bisa jadi salah satu solusi untuk membuat tubuh terlihat langsing dan berlekuk indah, tanpa perlu diet atau olahraga. Gaun ini memiliki motif yang membentuk bayangan lekukan tubuh (biasanya berwarna hitam) untuk memberikan kesan tubuh lebih ramping dan berlekuk. Tentu saja, seperti namanya, tubuh indah tersebut sebetulnya hanya ilusi.
Minggu, 12 Februari 2012
POLA LENGAN BLAZER
Setelah membuat pola badan blazer / blus kerja wanita, kita mulai membuat pola lengannya.Berikut ini adalah pola lengan blazer atau lengan blus kerja wanita yang terdiri dari 2 bagian yaitu bagian 1 (bagian atas lengan) : J-J"-k"-K°° dan bagian 2 (bagian bawah lengan/lengkungan terendah dijahit pas jahitan ketiak) : Z-J'-k"-K .
Jadi cara untuk membuat polanya, guntinglah pola yang sudah kita buat, jiplak pola dikertas lain dengan cara menempelkan pola dikertas lain dan jiplak dengan pensil keliling pas garis pinggir polanya maka jadilah pola kedua. Gunting pola pertama yang ada gambar pola bagian 2 nya. jadilah pola bagian 1 dan bagian 2 yang siap digunakan.
UKURAN POLA LENGAN BLAZER
Lingkar badan = 90
Panjang sampai siku = 28
Panjang sampai
pergelangan = 52
Lingkar siku = 28+4(untuk
kelonggaran)
Lingkar pergelangan =16 + 10 (untuk kelonggaran)
KETERANGAN POLA LENGAN BLAZER
J° K° = 1/4 lingkar badan (yang dibesarkan) - 2 cm = 20,5 cm
J° K° = 1/4 lingkar badan (yang dibesarkan) - 2 cm = 20,5 cm
T° = tengah - tengah J° K°
Dari J° T° dan K° garis-garis siku ke bawah
K° K°° = 4 cm (tetap)
K° K'= panjang sampai siku = 28 cm
K° K"= panjang sampai pergelangan = 52 cm
J° J = = K° J°° = J° T° + 2.1/2 cm =12,7 cm
J dihubungkan dengan T°
X di tengah-tengah J T°
X dihubungkan dengan J°
XX° = 1/2 cm
Kepala lengan bagian atas dapat
digambar dari J X° T° ke K°°
Dari K' dan K" ditarik garis-garis siku ke kiri
K K°° = 3 cm
K" k' = 2 cm
Dari k' turun 1 cm = k"
Dari k' turun 1 cm = k"
K' J' = 1/2
lingkar siku + 2 ½ cm = 18,5 cm
k" J" =
1/2 lingkar pergelangan + 2 ½ cm =15,5 cm
K' j = 1/2
lingkarsiku – 2 ½ cm = 13,5 cm
K" j' = 1/2
lingkar pergelangan – 2 ½ cm =10,5 cm
J Z = 5 cm
Lengan atas dan bawah
dapat digambar menurut contoh
POLA BLAZER / BLUS KERJA WANITA
Pengen bisa jahit baju kerja sendiri? berikut ini adalah pola blazer /blus kerja wanita yang bisa anda pakai, tinggal menyesuikn ukurannya dengan ukuran badan anda sendiri. Belum tau cara mengambil ukuran badan? silahkan klik disini. Oh ya ini cuma pola dasarnya aja, jadi harus disesuikan dengan model yang and inginkan dulu (di pecah model dulu) misal bagian leher untuk menyesuikan bentuk kerah serta bagian muka harus ditambah 2 cm keluar untuk tempat kancing. setelah ini lanjut ke pola lengan blazer ya.....
UKURAN POLA BLAZER :
1. Lingkar badan = 90
2. Lingkar pinggang = 66
3. Panjang dada = 30
4. Panjang punggung = 34
5. Lebar dada = 31
6. Lebar punggung = 32
7. Lebar bahu = 12
8. Lingkar panggul I = 94
9. Lingkar panggul II = 98
KETERANGAN POLA BLAZER
A B = 1/2 lingkar badan
= 45 cm
A M° = 1/2 panjang dada
= 15 cm
M° M = 1/10 A B - 2 cm =
2 .1/2 cm
M D = panjang dada = 30
cm
M M' = M°M + 4 .1/2 cm =
7 cm
B N = 1/2 panjang
punggung + selisih dari panjang pungung dan panjang dada dikali 0,2 cm = 17,8
cm
N E = panjang punggung = 34 cm
N N' =1.1/2 cm (tetap )
N' dihubungkan dengan M'
M'S
= M°
M + 4 cm = 6,5 cm
Leher muka dapat
digambar
S° = tengah-tengah M' N'
S° dihubungkan dengan C
A C =1/2 AB + 1 1/2 cm =
24 cm
S° T° =1/10 A B + 2 .1/2
cm = 7 cm
T° X° =1/3 panjang
punggung 11,3 cm
X° X = 1/10 AB + 1 cm =
5.1/2cm
S U = 1/2 lebar bahu — 1
cm = 5 cm
U U' = 2
@ 3cm
U' T =1/2 lebar bahu + 1
cm = 7 cm
M O = 5 cm
O P = 1/2 lebar dada + coupe = 16.1/2 cm
N' s = M'S =
6.1/2 cm
Leher belakang dapat digambar.
T° t° = 1 cm
s t = lebar bahu + 1 cm =
13 cm.
s u = S U = 5 cm
u u' =1 cm
u' t = U'T = 7 cm
N R = 8 cm (tetap )
R Q = 1/2 lebar punggung
= 16 cm
Kerung lengan dapat
digambar, juga coupe-coupe
D dihubungkan dengan E
D X' = A C + 1 cm = 25
cm
X' F' = 1/2 cm (tetap )
D G = E H = 13 cm
Gambar garis panggul I
sejajar dengan garis D F'E
D G' = E H' = 20 cm
Gambar garis panggul II
sejajar dengan garis panggul I
D V = 1/10 lingkar
pinggang = 6,6 cm
V v
= 3@4cm(=
coupe )
G
V' = D V + 1 cm = 7,6 cm
V
dihubungkan dengan V', garis ini diteruskan ke- bawah, dapat V"
G'
v" = D v
v dihubungkan dengan
v" dapat v'
G V' + v' I = 1/4
lingkar panggul I +1 cm = 24 1/2 cm
G' V" + v" I'
= 1/4 lingkar panggul II + 1 cm = 26.1/2 cm
F dihubungkan ke atas
dengan X dan ke bawah dengan I ( garis melengkung ) dan terus ke I'
E E'
= D
V - 1 cm = 5,6 cm
E' E" = 2 cm ( =
coupe )
E E' + E" F" =
1/4 lingkar pinggang - 1 cm = 15 cm
H h = E E' + 1 cm = 6,6
cm
Titik e = tengah-tengah
E" F"
Dari e ditarik garis ke
bawah sejajar dengan garis E H'
e' = titik persilangan
dari garis-garis dari e dan H.
e" = titik
persilangan dari garis-garis dari e dan H'
1/4 lingkar panggul I -
1 cm - H h ( = 6,6 cm ) = 15,9 cm.
Ukuran ini ( = 15,9 cm )
diukur kanan dan kiri e'
e' h"
= e'
i = 1/2 x 15,9 cm = 7,9 cm
E' ditarik ke h terus ke
bawah dapat h'
H' h'digambar ini, ialah
7 cm
1/4 lingkar panggul II - 1 cm - 7 cm ( H'h') = 17.1/2 cm.
Ukuran ini ( 17.1/2 cm )
diukur kanan dan kiri dari e"
e" h'" =
e" i' = 1/2 dari 17.1/2 cm = 8,8 cm
Garis sisi bagian
belakang dapat digambar dari X ke- F" ke i dan i"
Coupe-coupe dapat
digambar menurut contoh E" dihubungkan dengan h" dan h"' Di G' digambar
siku.
Rabu, 25 Januari 2012
POLA DASAR KULOT
Kulot adalah gabungan antara rok dan celana, jadi bentuknya celana tapi longgar menyerupai rok. Akhir-akhir ini kulot lagi trend di Indonesia terutama kulot panjang sampai matakaki untuk setelan busana muslim yang tampil gaya dan elegan. Berikut ini adalah pola kulot pendek, jika ingin membut kulot yang panjang tinggal memperpanjang kebawah sesuai keinginanan
Langganan:
Postingan (Atom)