Kerah rebah ialah kerah yang pada gambar model (disain) nampak
jatuhnya pada bahu sebagian besar sejajar garis bahu. Kerah rebah ini disebut
pula kerah tidur atau kerah pipih atau kerah Peter Pan.
Pola rebah digambar dengan menggunakan pola dasar
badan muka dan belakang dan bahu terendah ditumpuk 2 cm, untuk mencegah bergelombangnya tepi kerah pada waktu dijahit, sebab mulurnya tepi kerah yang
melengkung selalu terjadi. Ujung kerah dapat bervariasi, bulat, runcing dan
Iain-Iain.
Bila pada model kelihatan kerah sama lebar dari bahu sampai ke
tengah muka, pada pola harus digambar selalu satu sentimeter lebih besar dari
tengah belakang untuk mendapat yang sama lebar seperti model (ini adalah hukum
alam, dua garis yang jalannya sama
jauh, atau sejajar seperti rel kereta api, kalau dilihat dari jauh menjadi
berdekatan). Kalau pada model lehernya dibesarkan, kerjakan lebih dahulu,
baru kemudian gambar kerahnya.