5. Menggambar Bagian-Bagian Tubuh
a. Wajah
Pada umumnya wajah digambar dengan bentuk oval karena bentuk ini dianggap lebih menarik dibandingkan wajah dengan bentuk bulat, persegi empat, segi tiga, dan lainnya. Wajah terdiri atas bagian-bagian, yaitu mata, hidung, mulut, telinga, alis dan dilengkapi dengan rambut di kepala. Dalam menggambarkan wajah dapat disesuaikan dengan trend yang sedang berkembang. Selain itu, dalam menggambarkan wajah juga perlu memahami tentang ekspresi wajah karena ekspresi wajah juga mempengaruhi penampilan desain secara menyeluruh.
Ekspresi wajah biasanya disesuaikan dengan tema desain, misalnya desain pakaian remaja ditampilkan dengan ekspresi wajah yang ceria, untuk pakaian pesta ditampilkan dengan ekspresi yang anggun seperti tersenyum. Berikut ini akan dibahas dan digambarkan bagian-bagian wajah yang meliputi mata dan alis, hidung, bibir, telinga, dan rambut.
1) Mata dan alis
Mata diperkirakan letaknya di tengah antara puncak kepala/ubun-ubun dan dagu. Bentuk mata seperti buah kenari, lebar mata diperkirakan lebih kurang 1/5 bagian jarak antara telinga kanan dan kiri. Mata yang dilihat dari arah depan terlihat seluruhnya dan alis dibuat di atas mata dengan ujung alis runcing. Berikut digambarkan bentuk mata dilihat dari beberapa arah.
2) Hidung
Hidung terletak antara mata dan bibir. Bentuk hidung disesuaikan dengan arah wajah. Berikut gambar hidung jika dilihat dari beberapa arah.
3) Bibir
Bibir terletak di bawah hidung atau antara hidung dan dagu. Bentuk bibir digambarkan sesuai ekspresi yang diinginkan seperti sedang tersenyum dan lain-lain. Berikut ini gambar bibir jika dilihat dari beberapa arah.
4) Telinga
Posisi telinga ada kalanya tertutup oleh gaya rambut, namun ada juga yang menggambarkannya terlihat seluruhnya. Berikut beberapa gambar telinga pada wajah yang dilihat dari beberapa arah.
5) Rambut
Batas rambut adalah pertengahan antara puncak kepala dan alis mata. Gaya atau model rambut dapat digambar sesuai gaya atau mode yang sedang berkembang.
b. Tangan
Tangan terdiri atas lengan, siku, pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari-jari tangan. Dalam menggambar lengan kita perlu memperhatikan arah lengan yang digambar, tentunya disesuaikan dengan posisi tubuh/gaya berdiri. Gambar bahu atau pangkal lengan dibuat agak membulat, gambar lengan dari siku ke ujung tangan dibuat agak melengkung, pergelangan tangan dibuat ramping atau mengecil, dan gambar telapak tangan dan jari disesuaikan dengan arah telapak tangan. Gambar beberapa pergerakan tangan dan gerakan telapak tangan dan
jari dapat dilihat pada gambar berikut.
c. Kaki dan Telapak Kaki
Kaki merupakan bagian penopang tubuh yang terdiri atas paha, lutut, betis, dan telapak kaki. Besar kaki tergantung pada perbandingan tubuh yang akan dibuat. Besar kaki ukuran anatomi sesungguhnya berbeda dengan anatomi untuk model atau ilustrasi. Secara umum ukuran kaki dapat diperkirakan sebagai berikut.
1) Paha terbesar terletak di bagian atas, ukurannya lebih kurang setengah lebar panggul, paha akan mengecil ke bawah sampai mendekati lutut.
2) Lutut agak kecil dibanding paha.
3) Betis digambar agak melengkung dan sedikit lebih besar dari lutut dan akan mengecil pertengahan antara lutut dan mata kaki. Pada gambar berikut terlihat sketsa kaki dengan beberapa gaya berdiri dan telapak kaki dilihat dari
beberapa arah. Menggambar telapak kaki disesuaikan dengan alas kaki atau sepatu yang dipakai. Untuk desain ada kalanya menggunakan sepatu yang memakai hak tinggi seperti sepatu untuk pesta, untuk kerja, dan sebagainya serta sepatu hak rendah untuk pakaian santai, pakaian rumah, dll.
LANJUT KE : Gerakan Tubuh pada Desain Busana (7)
LANJUT KE : Gerakan Tubuh pada Desain Busana (7)
ARTIKEL TERKAIT :
- Desain Busana (1)
- Unsur-unsur Desain Busana (2)
- Prinsip-Prinsip Desain Busana (3)
- Alat dan Bahan Untuk Mendesain (4)
- Anatomi Tubuh untuk Desain (5)
- Menggambar Bagian-bagian Tubuh (6)
- Gerakan Tubuh pada Desain Busana (7)
- Menggambar Bagian-Bagian Busana (8)
- Pewarnaan dan Penyelesaian Gambar (9)